Air conditioner (AC) yang mengeluarkan air adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik rumah. Kondisi ini bisa membuat lantai menjadi basah, menyebabkan kerusakan pada perabotan, dan mengganggu kenyamanan. Apakah Anda perlu melakukan service atau ada cara lain untuk mengatasinya? Artikel ini akan membahas penyebab AC mengeluarkan air serta cara-cara efektif untuk mengatasinya.
Penyebab AC Mengeluarkan Air
Saluran Pembuangan Tersumbat Salah satu penyebab umum AC yang mengeluarkan air adalah saluran pembuangan yang tersumbat. Ketika kondensasi air dari evaporator tidak bisa mengalir keluar dengan lancar, air tersebut akan bocor ke dalam ruangan.
Filter Udara Kotor Filter udara yang kotor dapat menyebabkan aliran udara terhambat, sehingga uap air yang seharusnya terserap dengan baik kembali menetes ke dalam ruangan. Filter yang tidak dibersihkan secara rutin dapat memicu masalah ini.
Posisi Pemasangan yang Tidak Rata AC yang tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan air yang terkumpul di bak penampung mengalir keluar dari unit. Posisi yang miring atau tidak sejajar akan membuat kondensat air tidak mengalir ke saluran pembuangan dengan baik.
Kekurangan Refrigeran Kekurangan refrigeran atau freon pada AC dapat membuat unit bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, sehingga menyebabkan penumpukan es di evaporator. Ketika es tersebut mencair, air bisa menetes dan mengalir keluar dari unit.
Apakah Anda Perlu Service?
Ketika AC mengeluarkan air, tidak selalu berarti bahwa Anda perlu segera memanggil teknisi untuk service. Beberapa langkah pencegahan atau solusi mandiri bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk memanggil teknisi. Berikut ini cara-cara untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Bersihkan Saluran Pembuangan
Cek saluran pembuangan AC apakah ada penyumbatan seperti debu atau lumut. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan alat seperti sikat kecil atau sedotan khusus untuk membersihkan kotoran yang menyumbat. Pastikan aliran air dari saluran pembuangan berjalan lancar.
2. Ganti atau Bersihkan Filter Udara
Jika filter udara sudah kotor, segera bersihkan atau ganti filter dengan yang baru. Filter yang bersih akan meningkatkan kinerja AC dan mencegah air menetes. Sebaiknya lakukan pembersihan filter setiap satu atau dua bulan sekali untuk menjaga kinerja optimal.
3. Periksa Posisi Pemasangan
Cek apakah unit AC dipasang dengan posisi yang benar. Jika miring, Anda bisa mencoba merapikan posisinya agar air kondensasi mengalir dengan baik ke saluran pembuangan.
4. Cek Level Refrigeran
Jika Anda mencurigai bahwa kekurangan refrigeran adalah penyebab utama, sebaiknya segera panggil teknisi untuk memeriksa dan mengisi ulang refrigeran sesuai kebutuhan. Penanganan refrigeran memerlukan alat khusus dan sebaiknya ditangani oleh profesional.
Kapan Anda Harus Memanggil Teknisi?
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas AC masih mengeluarkan air, atau jika Anda tidak yakin bagaimana melakukan perawatan dasar tersebut, saatnya memanggil teknisi profesional. Beberapa tanda yang menunjukkan perlunya service meliputi:
Teknisi yang berpengalaman dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan solusi tepat, seperti mengganti komponen yang rusak atau melakukan pembersihan secara menyeluruh.
Kesimpulan
AC yang mengeluarkan air bisa diatasi dengan beberapa langkah pencegahan sederhana seperti membersihkan saluran pembuangan, mengganti filter udara, atau memeriksa posisi pemasangan. Namun, jika masalah tetap berlanjut, jangan ragu untuk memanggil teknisi agar masalah dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Service AC secara rutin juga sangat dianjurkan untuk menjaga kinerja optimal dan mencegah kebocoran di masa mendatang.