button whatsapp
We do not received extra charges

Contact Info

Cara Menyimpan AC dengan Benar Saat Tidak Digunakan

Cara Menyimpan AC dengan Benar Saat Tidak Digunakan

Cara Menyimpan AC dengan Benar Saat Tidak Digunakan

Menyimpan AC dengan benar saat tidak digunakan adalah langkah penting untuk menjaga kualitas dan kinerja AC dalam jangka panjang. Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal, memperpendek usia AC, serta menurunkan efisiensinya. Berikut adalah panduan cara menyimpan AC dengan benar saat tidak digunakan untuk memastikan unit tetap dalam kondisi prima saat kembali diperlukan.

1. Bersihkan AC Sebelum Disimpan

Sebelum menyimpan AC, pastikan unit telah dibersihkan secara menyeluruh. Ini meliputi:

  • Membersihkan Filter Udara: Filter udara yang kotor dapat menyimpan debu dan kotoran yang dapat merusak bagian dalam AC. Bersihkan filter menggunakan air bersih dan biarkan mengering sebelum dipasang kembali.

  • Membersihkan Evaporator dan Kondensor: Gunakan kuas atau alat pembersih khusus untuk membersihkan debu dan kotoran dari evaporator dan kondensor. Jangan lupa untuk memeriksa kisi-kisi pendingin dan memastikan tidak ada sumbatan.

  • Cek Saluran Drainase: Pastikan saluran drainase bersih dari sumbatan untuk mencegah kebocoran air saat AC digunakan kembali.

2. Lepaskan dan Simpan Remote dengan Aman

Jika AC yang Anda miliki menggunakan remote, sebaiknya lepaskan baterai dari remote sebelum disimpan. Baterai yang dibiarkan terlalu lama dapat bocor dan merusak remote. Simpan remote di tempat yang aman dan mudah dijangkau.

3. Lepaskan AC dari Sumber Listrik

Selalu matikan dan cabut AC dari sumber listrik sebelum disimpan. Selain untuk menghemat energi, ini juga melindungi komponen elektronik AC dari potensi kerusakan akibat lonjakan arus listrik atau hubungan pendek.

4. Tutup Unit dengan Penutup Khusus

Untuk melindungi AC dari debu dan kelembapan selama penyimpanan, gunakan penutup khusus AC atau kain yang bersih. Ini sangat penting, terutama jika AC disimpan di tempat yang berdebu atau lembap. Penutup ini akan membantu mencegah masuknya kotoran dan kelembapan yang bisa menyebabkan karat atau kerusakan pada bagian internal.

5. Simpan di Tempat yang Kering dan Sejuk

Simpan AC di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik. Hindari menyimpan AC di area yang terkena sinar matahari langsung atau area dengan kelembapan tinggi. Kondisi penyimpanan yang buruk dapat mempengaruhi komponen elektronik dan menyebabkan karat pada bagian logam.

6. Periksa Kembali Sebelum Digunakan

Sebelum memasang kembali AC, pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Bersihkan kembali filter udara, periksa apakah ada tanda-tanda kelembapan, karat, atau kerusakan. Pastikan juga untuk memeriksa kabel dan colokan sebelum menyalakan kembali AC.

7. Perawatan Berkala

Jika Anda berencana menyimpan AC untuk waktu yang lama, lakukan pemeriksaan berkala, misalnya setiap 3-6 bulan. Pastikan tidak ada debu, kotoran, atau kelembapan yang terakumulasi selama masa penyimpanan.

Kesimpulan

Menyimpan AC dengan benar saat tidak digunakan merupakan langkah penting untuk menjaga umur panjang dan kinerja optimal. Dengan membersihkan unit, menyimpannya di tempat yang tepat, dan melindungi dari debu dan kelembapan, Anda dapat memastikan AC tetap dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja. Pastikan juga melakukan pengecekan rutin sebelum menggunakan kembali AC untuk memastikan tidak ada kerusakan selama penyimpanan.

Baca Juga: Apa yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Jasa Cuci AC?

Contact Info

  • 18 Office Park
    Jl. TB Simatupang No.18, RT.2/RW.1, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520

Download File