button whatsapp
We do not received extra charges

Contact Info

Komponen HVAC yang Paling Sering Rusak

Komponen HVAC yang Paling Sering Rusak

Komponen HVAC yang Paling Sering Rusak

Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) adalah komponen vital dalam menjaga kenyamanan suhu dan kualitas udara di rumah maupun gedung. Namun, seperti peralatan mekanis lainnya, HVAC juga dapat mengalami kerusakan, terutama pada bagian-bagian tertentu yang bekerja paling keras.

Artikel ini membahas komponen HVAC yang paling sering rusak, penyebabnya, serta tips perawatan agar lebih awet.

1. Filter Udara

Penyebab Kerusakan:
Filter udara tersumbat debu, kotoran, atau serbuk dapat mengganggu aliran udara, membuat sistem bekerja lebih keras, dan menurunkan efisiensi.

Gejala:

  • Aliran udara melemah

  • Konsumsi listrik meningkat

  • AC atau pemanas tidak bekerja optimal

Tips Perawatan:
Bersihkan atau ganti filter setiap 1–3 bulan tergantung intensitas pemakaian.

2. Kompresor

Penyebab Kerusakan:
Kompresor bekerja mengalirkan refrigeran pada sistem pendingin. Kerusakan biasanya disebabkan oleh kebocoran refrigeran, tekanan yang tidak stabil, atau kurangnya pelumasan.

Gejala:

  • AC tidak dingin

  • Bunyi berdengung atau bergetar berlebihan

  • Sistem sering mati mendadak

Tips Perawatan:
Pastikan refrigeran cukup, lakukan pengecekan rutin oleh teknisi, dan hindari beban kerja berlebihan.

3. Kapasitor

Penyebab Kerusakan:
Kapasitor membantu motor kipas dan kompresor untuk menyala. Umur kapasitor biasanya terbatas, dan panas berlebih dapat mempercepat kerusakan.

Gejala:

  • AC tidak mau menyala

  • Kipas tidak berputar

  • Bunyi klik berulang saat start

Tips Perawatan:
Gunakan komponen berkualitas, periksa sistem listrik secara berkala, dan hindari lonjakan daya listrik.

4. Motor Kipas

Penyebab Kerusakan:
Motor kipas memindahkan udara melewati evaporator dan kondensor. Kerusakan sering terjadi karena debu, pelumasan yang kurang, atau bearing aus.

Gejala:

  • Kipas berbunyi kasar

  • Udara tidak keluar optimal

  • Unit outdoor terlalu panas

Tips Perawatan:
Bersihkan kipas dan lakukan pelumasan sesuai jadwal servis.

5. Thermostat

Penyebab Kerusakan:
Thermostat yang rusak akan membuat sistem HVAC bekerja tidak sesuai kebutuhan suhu. Penyebabnya bisa karena usia pemakaian atau kerusakan sensor.

Gejala:

  • Suhu ruangan tidak sesuai pengaturan

  • HVAC sering hidup-mati tanpa alasan

  • Panel kontrol error

Tips Perawatan:
Kalibrasi ulang thermostat, ganti baterai, atau pertimbangkan upgrade ke model digital/smart.

Cara Mencegah Kerusakan HVAC

  • Lakukan perawatan rutin minimal 2 kali setahun

  • Gunakan suku cadang asli dan berkualitas

  • Bersihkan area sekitar unit indoor dan outdoor

  • Pantau tagihan listrik untuk mendeteksi penurunan efisiensi

Kesimpulan

Komponen seperti filter udara, kompresor, kapasitor, motor kipas, dan thermostat adalah bagian HVAC yang paling sering rusak. Dengan perawatan rutin dan penggunaan yang tepat, Anda bisa memperpanjang umur perangkat, menghemat biaya perbaikan, dan menjaga kenyamanan ruangan.

Baca Juga: HVAC Modifikasi untuk Rumah Tua: Solusi Modern untuk Kenyamanan Maksimal

Contact Info

  • 18 Office Park
    Jl. TB Simatupang No.18, RT.2/RW.1, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520

Download File