Setelah sebelumnya kita mengetahui pentingnya AC dalam suatu ruangan, kali ini mari kita bahas mengenai macam-macam AC pendingin yang ada. Ternyata, banyak jenis AC yang beredar dan memiliki beberapa penggunaan di tiap kondisi yang berbeda.
Nah, berikut adalah macam-macam AC pendingin yang perlu kita ketahui:
Jenis AC Split Wall
Jenis AC yang pertama adalah AC standar atau split wall yang memiliki daya listrik kurang lebih dari 800 watt. Jenis AC ini merupakan yang paling umum digunakan di dalam rumah, kantor, perusahaan, dan tempat umum lainnya di Indonesia karena perawatannya yang cukup mudah.
Jenis AC Split Wall ini terbagi menjadi dua bagian, yakni indoor dan outdoor. Bagian yang mengeluarkan hawa dingin pada AC ini adalah indoor, sementara outdoor merupakan tempat di mana mesin AC berada. Biasanya, bagian outdoor dari AC jenis ini akan sengaja diletakkan di luar ruangan karena mengeluarkan hawa panas dan terkadang memunculkan suara yang sedikit bising.
Jenis AC Sentral
Jenis AC berikutnya adalah AC sentral, yaitu salah satu alat pendingin ruangan yang banyak sekali digunakan di dalam bangunan-bangunan besar seperti mall, hotel, dan lain sebagainya. Mengapa begitu? Karena jenis AC ini bekerja dengan mendinginkan udara suatu ruangan atau bangunan pada cooling plant yang berasal dari luar.
Setelah itu, udara yang sudah didinginkan tadi akan dialirkan kembali ke dalam ruangan atau bangunan tersebut. Oleh karena itu, AC ini sangat banyak dipergunakan dalam sebuah hotel maupun mall.
Jenis AC Standing Floor
Kemudian, ada pula jenis AC standing floor yang terbilang cukup unik. Sebab, jenis AC ini mempunyai bentuk unit indoor berdiri dan dapat dipindahkan penempatannya sesuai dengan keinginan Anda.
Jenis AC standing floor ini memiliki sistem pendingin yang terletak di bagian dasar bawah mesin dan mampu mengeluarkan panas melewati ventilasi pada dinding terluar. Memiliki kapasitas 1 sampai 5 PK, jenis AC standing floor kerap digunakan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan, pameran, dan masih banyak lagi.
Jenis AC Cassette
Selanjutnya adalah jenis AC cassette yang banyak dijumpai dengan bentuk indoor menempel di plafon langit-langit sebuah ruangan. Jenis AC cassette tersedia dalam berbagai macam ukuran, dimulai dari 1,5 PK hingga 6 PK.
Berbeda dengan AC split wall yang dapat dipasang sendiri, cara pemasangan AC ini juga tidak bisa dilakukan dengan sembarang dan membutuhkan keahlian khusus serta tenaga yang ekstra.
Jenis AC VRV
Jenis AC selanjutnya adalah Variable Refrigerant Volume atau VRV. VRV sendiri merupakan sebuah teknologi yang dilengkapi dengan CPU dan juga kompresor inverter. Jenis ini terbukti sangat handal dan memiliki efisiensi energi melebihi banyak aspek dari jenis AC sentral hingga split.
Dengan sistem VRV, satu outdoor dapat digunakan untuk lebih dari dua indoor dan juga mampu mengatur jadwal serta temperatur yang Anda inginkan.
Rekomendasi Menggunakan Vendor AC dan Jasa Pasang AC
Dalam memilih jenis AC yang sesuai, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan vendor AC yang terpercaya. Mereka dapat membantu Anda menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan ruangan Anda.
Setelah memilih AC, pastikan untuk menggunakan jasa pasang AC yang profesional untuk memastikan pemasangan yang benar dan optimal. Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan kontraktor AC untuk perawatan rutin dan pemeliharaan, sehingga AC Anda tetap dalam kondisi terbaik.
Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda agar lebih cermat dalam memilih jenis AC yang akan digunakan di dalam ruangan. Selamat mencoba!