Instalasi ducting HVAC adalah tahapan paling kritikal dalam performa sistem AC sentral, industrial ventilation, dan sistem kontrol kualitas udara dalam bangunan. Kesalahan di area ini biasanya menyebabkan airflow tidak balance, pressure drop besar, kebocoran energi, dan konsumsi listrik meningkat.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap step by step instalasi ducting HVAC yang benar menurut best practice kontraktor mekanikal.
1. Tentukan Tipe Duct Sesuai Kebutuhan Sistem
| Tipe | Kapan dipakai | Catatan |
|---|---|---|
| Rectangular GI | 80% proyek gedung | standar paling sering |
| Round Spiral | high static / high velocity | lebih low leak dan lebih hemat pressure |
| Duct fiberglass (pre insulated) | hotel / tenant / mall tenant | lebih cepat instal |
| Stainless steel | kitchen exhaust / F&B | wajib untuk grease |
2. Perhitungan Air Flow & Static Pressure (Wajib Sebelum Drawing)
Tentukan CFM setiap zone
Lakukan duct sizing bukan pakai wishful thinking tukang
Tentukan velocity sesuai kode (supply 400 – 700 fpm / return 500 – 900 fpm)
Buat simulasi static pressure agar fan/motor tidak overspec atau underspec
3. Material Duct Harus Penuhi Standard
Rekomendasi standard yang diikuti kontraktor profesional:
SMACNA
ASHRAE
DW 144
UL untuk fire damper / smoke damper / sealant fire rated
4. Best Practice Instalasi
Semua joint wajib pakai sealant fire rated
Distance hanger maksimal setiap 2 – 2.4 meter
Pastikan slope + drain untuk duct cooling coil
Avoid 90° sharp elbow — gunakan radius elbow
Pasang flexible connector hanya di connecting equipment
5. Insulasi Duct
| Area | Insulasi yang benar |
|---|---|
| Supply Cold Duct | wajib insulated full |
| Return Air Duct | optional (tergantung desain) |
| Exhaust Duct | tidak wajib kecuali kitchen grease |
6. Test Commissioning HVAC
Setelah instalasi selesai:
Test air balance room by room (TAB)
Test kebocoran duct
Test pressure damper + fire damper
Test airflow sesuai CFM design
Kesimpulan
Instalasi ducting HVAC yang benar bukan soal pasang pipa udara saja, tapi disiplin engineering. Mulai dari desain, material, metoda pemasangan, sampai TAB commissioning harus sesuai standard agar sistem efisien, hemat energi, dan umur equipment panjang.