button whatsapp
We do not received extra charges

Contact Info

Tips Aman Menggunakan HVAC Selama Musim Hujan

Tips Aman Menggunakan HVAC Selama Musim Hujan

Tips Aman Menggunakan HVAC Selama Musim Hujan

Musim hujan membawa kelembapan tinggi, banjir, dan perubahan suhu drastis yang dapat memengaruhi kinerja sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning). Jika tidak dirawat dengan benar, sistem HVAC bisa mengalami kerusakan serius yang berdampak pada kenyamanan dan kesehatan penghuni rumah. Berikut ini adalah tips aman menggunakan HVAC selama musim hujan yang bisa Anda terapkan untuk menjaga performa dan keawetan perangkat Anda.

1. Periksa dan Lindungi Unit Luar HVAC

Unit luar HVAC rentan terhadap kerusakan akibat air hujan, lumpur, dan puing-puing yang terbawa angin. Untuk melindunginya:

  • Gunakan penutup tahan air saat unit tidak digunakan.

  • Pastikan area di sekitar unit bersih dari daun, sampah, atau genangan air.

  • Pasang pelindung atau kanopi agar unit tidak terkena hujan langsung.

2. Cek Sistem Drainase

Sistem drainase yang buruk bisa menyebabkan air masuk ke dalam rumah dan merusak sistem HVAC. Pastikan:

  • Saluran pembuangan tidak tersumbat.

  • Air hujan tidak menggenang di sekitar unit luar.

  • Sistem pembuangan kondensasi bekerja dengan optimal.

3. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Musim hujan memperbesar kemungkinan kerusakan karena kelembapan dan suhu yang tidak stabil. Maka dari itu:

  • Lakukan pemeriksaan berkala oleh teknisi HVAC profesional.

  • Cek kondisi kabel, konektor, dan kontrol panel.

  • Pastikan tidak ada kebocoran udara atau air.

4. Gunakan Penstabil Tegangan (Stabilizer)

Petir dan pemadaman listrik sering terjadi di musim hujan. Lonjakan arus bisa merusak komponen elektronik HVAC. Solusinya:

  • Gunakan stabilizer atau surge protector untuk melindungi sistem dari lonjakan listrik.

  • Matikan HVAC saat hujan deras atau badai jika tidak menggunakan pelindung arus.

5. Bersihkan dan Ganti Filter Udara

Kelembapan tinggi dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri pada filter udara. Untuk menjaga kualitas udara:

  • Bersihkan atau ganti filter udara minimal sebulan sekali.

  • Gunakan filter berkualitas tinggi yang dapat menyaring partikel halus dan spora jamur.

6. Gunakan Mode Ventilasi dengan Bijak

Selama musim hujan, udara luar cenderung lembap. Hindari menyedot terlalu banyak udara luar ke dalam rumah, terutama jika sistem ventilasi tidak dilengkapi dengan dehumidifier. Solusinya:

  • Gunakan mode resirkulasi udara dalam ruangan.

  • Tambahkan dehumidifier jika diperlukan untuk mengurangi kelembapan.

7. Matikan HVAC Saat Tidak Digunakan

Jika Anda pergi dalam waktu lama, sebaiknya matikan sistem HVAC untuk mencegah risiko korsleting atau kerusakan akibat kelembapan.

Kesimpulan

Penggunaan HVAC selama musim hujan membutuhkan perhatian ekstra untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, menjaga kebersihan, dan melindungi sistem dari kelembapan serta lonjakan listrik, Anda bisa memperpanjang umur pakai HVAC sekaligus menjaga kualitas udara di dalam rumah tetap bersih dan sehat.

Baca Juga: Panduan Perawatan HVAC untuk Pemilik Properti

Contact Info

  • 18 Office Park
    Jl. TB Simatupang No.18, RT.2/RW.1, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520

Download File