Musim hujan sering kali membawa udara yang lebih lembap dan suhu yang lebih dingin. Kondisi ini bisa memengaruhi performa dan kebutuhan perawatan air conditioner (AC) Anda. Agar AC tetap berfungsi optimal meskipun jarang digunakan, berikut beberapa tips merawat AC saat musim hujan tiba.
1. Bersihkan Filter Secara Berkala
Filter AC adalah komponen yang berfungsi menyaring debu dan kotoran dari udara. Saat musim hujan, udara yang lembap dapat menyebabkan filter menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
2. Periksa dan Bersihkan Kondensor
Kondensor yang berada di luar ruangan sering terpapar hujan dan kotoran. Hal ini dapat menyebabkan penurunan performa AC.
3. Cek Saluran Drainase
Saluran drainase berfungsi untuk mengalirkan air hasil kondensasi. Saat musim hujan, saluran ini bisa tersumbat oleh kotoran atau lumut.
4. Atur Suhu yang Tepat
Karena suhu udara cenderung lebih sejuk saat musim hujan, atur suhu AC Anda agar tidak terlalu rendah.
5. Gunakan Mode "Fan" atau "Dry"
Jika udara di ruangan terasa lembap, gunakan mode "Dry" untuk mengurangi kelembapan tanpa mendinginkan suhu secara berlebihan.
6. Lakukan Pengecekan Rutin oleh Teknisi
Meski AC jarang digunakan selama musim hujan, perawatan profesional tetap diperlukan. Teknisi akan membantu:
7. Pastikan Listrik Stabil
Musim hujan sering disertai petir dan gangguan listrik. Hal ini bisa merusak perangkat elektronik, termasuk AC.
8. Hindari Menutup AC Terlalu Rapat
Beberapa orang menutup AC luar ruangan dengan plastik untuk melindunginya dari hujan. Namun, penutupan yang terlalu rapat bisa menghambat sirkulasi udara dan merusak mesin.
Kesimpulan
Perawatan AC saat musim hujan tidak kalah penting dibandingkan musim panas. Dengan langkah-langkah sederhana seperti membersihkan filter, memeriksa saluran drainase, dan melakukan pengecekan rutin, Anda bisa memastikan AC tetap dalam kondisi prima. Perawatan yang baik tidak hanya memperpanjang umur AC, tetapi juga menjaga kualitas udara di rumah Anda.