button whatsapp
We do not received extra charges

Contact Info

Solusi HVAC untuk Gedung Bertingkat: 

Solusi HVAC untuk Gedung Bertingkat: 

Solusi HVAC untuk Gedung Bertingkat: 

HVAC untuk gedung bertingkat tidak lagi cukup hanya memilih chiller + AHU kemudian selesai.
Constraint vertical building hari ini berbeda:

  • heat load naik (lebih banyak glass facade)

  • energy code semakin ketat

  • listrik semakin mahal

  • demand comfort tenant semakin tinggi

  • green building bukan lagi nice to have → value → cap rate real estate

Maka solusi HVAC untuk gedung bertingkat harus diperlakukan sebagai sistem yang saling terkoneksi.

1) Sistem HVAC yang umum dipakai untuk gedung bertingkat

Sistem Cocok Untuk Kelebihan Kekurangan
Water Cooled Chiller + AHU + VAV High rise perkantoran premium Paling efisien untuk > 25 lantai Capex tinggi, butuh cooling tower
VRF / VRV Mid rise office / apartemen Instalasi lebih fleksibel COP lebih rendah untuk very large tonnage
Hybrid CHW + VRF Mixed use tower Kombinasi efisiensi + fleksibilitas Perancangan lebih kompleks

2) Mindset design 2025: bukan hanya sizing kapasitas

Faktor desain modern untuk gedung bertingkat:

  • balancing air vertical sangat kritis (stack effect)

  • zoning harus mengikuti occupancy behavior tenant

  • control strategi adalah 50?ri total saving

  • part load performance jauh lebih penting dari full load

3) Teknologi yang sekarang menjadi best practice

  • magnetic bearing chiller

  • low approach cooling tower

  • VFD di semua rotating equipment

  • DDC BAS open protocol (BACnet / Modbus)

  • smart predictive control (AI predictive chiller sequencing)

  • demand based ventilation + CO2 sensor

4) Energy saving yang realistis untuk high rise (range real project)

Upgrade Saving Potensi
VFD pump + VFD cooling tower 12 – 20%
Optimization chiller sequencing AI 10 – 25%
Heat recovery chiller 5 – 10%
Demand control ventilation 8 – 14%

5) Kesalahan paling sering pada gedung bertingkat di Indonesia

  • terlalu banyak safety factor (oversize)

  • kontrol tidak pernah di commissioning ulang

  • setpoint tidak distandarisasi

  • tidak ada baseline M&V

6) Kesimpulan

Solusi HVAC untuk gedung bertingkat di tahun 2025 adalah efisiensi berbasis kontrol, bukan hanya pemilihan chiller terbaik.
Design harus strategis, holistik, low carbon ready, dan bisa dioptimasi sepanjang umur bangunan.

Baca Juga: Pentingnya Airflow Balance pada HVAC

Contact Info

  • 18 Office Park
    Jl. TB Simatupang No.18, RT.2/RW.1, Kebagusan, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520

Download File